Tuesday, September 20, 2011

Komentar Rakan PenCinta Arsenal | Not So Sweet 17 by Al-Kisah

Menarik juga, pendapat dari rakan kita ini yang menggunakan nama al-kisah! simple! Jadi aku kongsikan disini untuk tatapan rakan lain.
[36953_126319107408173_100000902531977_129024_6277493_n.jpg]

***

Focus!! Focus!! Focus!!

Arsenal need to focus

17 is not sweet anymore

Alkisah ada buat sedikit research

Try to compare Invisible Season dengan Team Arsenal yang ada sekarang

Let see Invisible Arsenal Team

Average umur diorang 28 tahun

Masa itu Arsenal ada

Legendary Bergkamp

King Henry Scorer

Kapitan Viera

Rata rata umur diorang matang dengan permainan diorang

Experience international tak payah cerita la

Tambahan Trio France Viera, Pires, Henry memang mantop ketika itu.

Bila keluar formation kat kaca tv

Oppenent akan gerun

Tengok back 4

Tengok Viera

Tengok Henry

Mesti team lawan gusar

Taktikal 4-4-2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGHE24hbKY9ln_Xra8oub6Rcsmpw0Wh80062IaGqifiQHcR4dkOM9rlcn_Nbpadpm5fCvCfuNBgtlZChvY4Lu9AvvbIjHxc5tcw227aA3PRNQLi-P2bIsVk8aoa0nOjWE3il1J1_uwNY0/s1600/invisible+season.jpg

Simple, they can play nice game, even though at this time,
bila diorang bolos pada 1st half
and supporter akan tahu bahawasanya mereka bounce back
pada 2nd half hingga ke wisyel penamat

Ok that it, Invisible Season

***

Ok now look at present Arsenal Team 2011/2012

Dari segi Average umur

Yes, kita masih mentah 24 - 25 tahun

Tengok Back 4

Tengok Midfield

Tengok Foward

Harapan hanya pada V.Persie, Vermaelan, Wilshere.

Tapi bila kita kena 8-2 dengan Man Utd

Red Card

Injury

So keadaan jadi kucar kacir dan terdesak

Taktikal 4-3-3 / 4-5-1 paling aku rasa tidak sesuai

V.Persie lone Striker
Setiap kali dia kena marking & susah dapat bola
belum ada midfield dapat ngam dengan cara v.Persie
seriously V.Persie need backup behind him

Wide Player
Arshavin depends pada mood, tak konsisten dan bila nak turun defend memang dia slow
Walcott laju, harap laju je tapi dribbling hancur. Dia kena belajar beat defender

Midfield
Ada 3 orang tengah pun boleh bolos dan tak boleh control game, Apekah Neraka !!
Sepatutnya Midfield cover 3 orang kat tengah, kira Midfield akan jadi kuat
Tapi ini tidak,
Mereka keliru sesama sendiri

Defend
They do their job, but need to focus more on how to stop ball from oppenent,
clean tackle, man marking and set piece

***

Then before transfer windows close

Datanglah para pemain yang bakal menyelamatkan Arsenal

Dengan taktikal yang sama

Arsenal menang nasib dengan Swansea dan kalah dengan Blackburn

Dari tangga 12 terus flop ke 17

Ok keep faith, Arsenal just start for 5 game 1 Win 1 draw and 3 lose, 33 game to go

Champions League ada lagi

FA Cup ada lagi

Carling Cup ada lagi

Tapi Arsenal harus ingat, cuba tengok Spurs, Bolton, Sunderland, Fulham dan Lain lain.

Mereka bukan lagi calang calang team dalam EPL

Anytime they can beat Arsenal.

***

Bukan apa

Bila Arsenal main 4-5-1 / 4-3-3 and opponent akan main 4-4-2

Confirm Winger & Midfield opponent jadi kuat sebab 4 orang vs 3 orang Arsenal

Defending Opponent akan jadi kuat sebab mereka hanya marking lone striker V.Persie kerja
mudah bagi 2 CB oppenent

Wide man Arsenal Arshavin dan Walcott juga sering terperangkap dengan LB & RB
yang juga dibantu oleh RM & LM opponent

Tetapi apabila Arsenal diserang, opponent akan datang serang dengan 6 orang manakala
Arsenal ada 7 orang

Disitu nampak kekuatan dibahagian taktikal defending Arsenal,

Tapi apakan yang terjadi, bila kena counter Attack 3 midfielder Arsenal lambat turun maka
harapan terletak pada Back 4 sahaja.

Itupun kalau RB & LB Arsenal tak naik atas. Kalau tak memang kucar kacir

***

Last Game Vs Blackburn

Arsenal kurang bernasib baik kerana 2 own goal

Satu dari Set Piece & satu dari Counter Attack

Dari Set Piece memang zonal marking memakan diri AW sendiri.

Memang defending lost & Arsenal player just tengok bola tanpa ada sikap
aggressive untuk clear bola

Begitu juga dengan goal Yakubu dari Set Piece Corner, tiada siapa marking player opponent

So Unacceptable

Goal Counter Attack, Djourou should clear the ball out of game.

At least Back 4 lain boleh turun & cover balik position

tapi sebaliknya yang berlaku

What so unlucky for Arsenal Team.

***

Now let Focus to the next game

Ini bukan masa untuk tukar manager

Kalau datang manager baru sekali pun

Impossible dia boleh buat magik untuk bawa Arsenal terus ke tangga top 4 dengan sekelip mata

AW kena muhasabah diri

Kena study game game lepas

Kena ubah taktikal yang tak menjadi tu

Kena focus part part yang mana bocor.

Aku prefer taktikal 4-4-2



Why I choose them? This is my reason

Attacking Portion:
For me V.Persie most likely Legendary Bergkamp
He derserve to take that position, free role and feed the ball to CF

Walcott - Just run & shoot the ball, no need to dribble

Arshavin & Gervinho - they can dribble, pass, drive the ball into penalty box and try to shoot

80-90% bola akan muntah luar dalam kotak penalty, then V.Persie akan standby disitu
90-95% muntah dalam kotak penalti, then Walcott akan finish it


Midfield portion:
Arteta - more to Attacking, will help V.Persie to control the game
Frimpong - more to 1st level defending


Defend Portion:
Santos / Sagna - Jangan naik atas sangat jika tidak diperlukan, naik just sampai tengah padang
Koscielney- 2nd level Defending
Mertesacker - Last Man


Keeper
Just keep clean sheet if you can.


Possible Sub:

CF - Walcott >>> Pak Chu , Chamakh
Ss - V.Persie
RM - Gervinho >>> Alex Chamberlain, Benayoun
LM - Arshavin >>> Ryo Miyaichi, Rosicky
CM - Arteta >>>Ramsey, Diaby
DM - Frimpong >>> Song, Wilshere

CB - Koscielny >>> Vermaelan, Djourou, Squillaci
CB - Per Mertacasker
LB - Santos >>> Gibbs
RB - Sagna >>> Jenkinson

***

Tapi apakan daya AW lagi tahu pontensi Player Arsenal

Sebab tiap tiap hari AW training mereka

***

Good luck Gunners

***

Ini hanya pendapat Alkisah

Anda bagaimana?

ihsan dari : saedramadhan.blogspot.

0 comments:

Related Posts with Thumbnails